LLDIKTI Wilayah 4, menggulirkan Program GRADASI (Gotong Royong Akademisi Bersinergi dan Berinovasi) salah satu wujud nyata dari implementasi Kampus Berdampak akan berkolaborasi dengan “Kampung Cendekia” diresmikan pada Rabu, 28 Mei 2025 di IKIP Siliwangi.
Program yang mendapat dukungan penuh dari Pemkot Cimahi, BNN Cimahi, MUI Cimahi, FKUB dan FPK Cimahi, TV Harmoni, Radio Elsinta dan Jatidiri.App. serta didukung oleh tujuh perguruan tinggi yang ada di kota Cimahi, yaitu: IKIP Siliwangi, Unjani, STIKes Budi Luhur, Politeknik TEDC, STIA Cimahi, STKIP Pasundan, dan STIKes RS Dustira.
Apresiasi atas kebijakan kuat yang diterapkan Kepala LLDIKTI Wilayah 4, Dr. Lukman , ST.,M.Hum kepada seluruh perguruan tinggi yang ada dibawah kordinasi LLDIKTI Wilayah 4 ”Sampah harus dikelola tuntas di tempat, kampus dilarang membuang sampah ke luar kampus”. Pengolahan sampah tuntas di kampus adalah langkan awal, selanjutnya akan dibenahi pertamanan dan penghijauannya.
Semoga kebijakan Kepala LLdikti Wilayah 4 yang membawahi 415 perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten dapat menggugah institusi pemerintah, unsur swasta dan kita semua untuk memiliki komitmen dan kebijakan kuat untuk menerapkan pengelolaan sampah tuntas di tempat bagi kemaslahatan semua.
Kota Cimahi adalah pionir peluncuran program awal GRADASI yang melibatkan tujuh perguruan tinggi yang siap bersinergi dan berinovasi, dengan program kampung cendekia. Awal Juli akan menerjunkan sekitar 1500 mahasiswa Cimahi selama tiga bulan. Yang harus kita disambut, dan kita dukung untuk bersama-sama siap menjadi contoh teladan dan penggerak “Cimahi Zero TPA”

Mahasiswa didampingi dosen pembimbing akan melakukan sosialisasi dan ajakan persuasif ke rumah-rumah, agar mau melakukan pengelolaan sampah tuntas ditempat secara bertahap, melalui pemilahan dan komposting serta membangun ekosistem dan tata kelola yang berkelanjutan. DLH Cimahi, akan memberikan stiker tanda apresiasi bagi rumah-rumah yang sudah melakukan pengolahan, sekaligus sebagai pengarah teknis di lapangan kegiatan Gradasi 4.
Kampus Berdampak melalui GRADASI 4 akan menegaskan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang tidak hanya berorientasi pada akademik semata, tetapi menciptakan dampak sosial yang luas. Pengabdian masyarakat pada perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV diharapkan menghadirkan dampak nyata mulai dari dalam kampus hingga terefleksi ke masyarakat luas.
Sampah menjadi fokus perhatian Program GRADASI dan Kampung cendekia untuk mendukung pemkot Cimahi agar mampu menuntaskan sampah tanpa TPA, melalui kolaborasi pentahelix di seluruh sektor. Di kota Cimahi terdapat sekitar 62.000 mahasiswa dan 1.900 dosen yang akan digerakkan untuk berkomitmen membantu Pemkot Cimahi mengurai permasalahan sampah.
Pemerintah kota Cimahi sangat antusias mendukung program GRADASI dan “Kampung Cendekia” yang dinisiasi ICMI orda Cimahi, mengingat percepatan pembangunan sebuah wilayah tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak, termasuk dalam mengatasi masalah sampah, diperlukan integrasi dan kolaborasi program yang terstruktur, sistimatis dan masif.
Kampung Cendekia, yang dideklarasikan oleh Walikota Cimahi sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI orda Cimahi. Kita ikhtiarkan bersama, menjadikan Cimahi bukan hanya wilayah administrasi dan pemukiman semata, tapi menjadi pusat peradaban yang warganya guyub berbasis nilai spiritual, pendidikan, dan kearifan lokal.
( Penulis : Dr. Eki Baihaki, M.Si Dosen Pascasarjana UNPAS – Sekretaris ICMI orda Cimahi )