Pada Rabu, 7 Mei 2025, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Cimahi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi, di kantor MUI kota Cimahi menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam momentum silaturahmi ICMI orda Cimahi ke MUI kota Cimahi.
Kampung Cendikia adalah kawasan dalam lingkup RW, yang tidak hanya tempat tinggal semata. Harus kita ihtiarkan bersama menjadi “Pusat Peradaban” yang warganya guyub bagi tumbuh suburnya nilai spiritual dan pendidikan dan mencerminkan islam yang berkemajuan dan islam yang penuh rakmat bagi semesta dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
FGD ini secara khusus membahas gagasan penguatan dan kolaborasi program Magrib Mengaji, yang masuk menjadi salah satu pilar program “kampung cendekia”. Insyaallah program yang akan digulirkan pada tanggal 20 Mei 2025 di IKIP Siliwangi.
Program ini dilatarbelakngi oleh kenyataan selama bulan Ramadhan 1446 H, peserta anak dan remaja yang ikut solat tarawih sangat terbatas, dan kesulitan orang tua menyuruh anaknya untuk solat ke masjid. Diperkuat survei Indonesia Moslem Report 2019, hanya 38,9% umat Islam yang rutin salat 5 waktu, dan hanya 2% yang rutin salat berjamaah
Dalam diskusi yang dihadiri oleh Wakil Ketua MUI kota Cimahi KH.Mochamad Sambas, Sekum MUI Kota Cimahi KH Yayan Rohyana, Wakil Ketua ICMI Orda Cimahi KH. SUBARNA, Sekum ICMI orda Cimahi H. Eki Baihaki, Bendahara ICMI orda Cimahi Hj.Tetty Nurhayati Mashuri, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Cimahi, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai kelembagaan keagamaan,
Dari FGD, disepakati program Magrib Mengaji akan diajukan kepada Wali kota Cimahi untuk ditetapkan sebagai program wajib kokurikuler bagi seluruh siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cimahi. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius, memperkuat budaya membaca Al-Qur’an, serta mendorong terciptanya generasi muda yang cerdas secara intelektual dan spiritual.
ICMI Orda Cimahi dan MUI Kota Cimahi sepakat bahwa penanaman nilai-nilai keislaman yang dimulai sejak dini menjadi bagian penting dari pembangunan SDM unggul. Dalam forum tersebut, MUI Kota Cimahi menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini dengan melakukan konsolidasi bersama berbagai kelembagaan keagamaan yang ada ditingkat RW.
MUI akan berperan aktif bersama ormas keagamaan lainya dan seluruh masjid yang ada di kota Cimahi untuk mendukung terkait infrastruktur pembelajaran, tenaga pengajar, hingga metode pelaksanaan yang adaptif dan menjadikan masjid ramah anak, untuk mendukung program magrib mangaji.
Sebagai tindak lanjut dari FGD ini, akan dilakukan pembahasan lebih rinci terkait kebijakan, mekanisme tata kelola, dan integrasi program ke dalam sistem pendidikan formal, bersama Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
Langkah ini diharapkan dapat menguatkan sinergi antara ICMI dan MUI kota Cimahi, pemerintah Kota Cimahi, lembaga pendidikan, serta institusi keagamaan dalam membangun Kota Cimahi yang berkarakter dan agamis.